Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Isyana/Rinjani dan Riska/Salsabila Terus Melaju
Olahraga
22 jam yang lalu
Isyana/Rinjani dan Riska/Salsabila Terus Melaju
2
Kalahkan Wakil dari Vietnam, Karsten/Dapa Melaju Melaju ke Perempatfinal
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Wakil dari Vietnam, Karsten/Dapa Melaju Melaju ke Perempatfinal
3
Inara Rusli Ungkap Virgoun Tetap Bertanggung Jawab pada Anaknya
Umum
20 jam yang lalu
Inara Rusli Ungkap Virgoun Tetap Bertanggung Jawab pada Anaknya
4
Lebih dari Seribu Atlet Tampil di 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Lebih dari Seribu Atlet Tampil di 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024
5
Kemenpora Harap Dukungan Aice Tambah Semangat Atlet Raih Hasil Maksimal di Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora Harap Dukungan Aice Tambah Semangat Atlet Raih Hasil Maksimal di Paris
6
Coldplay Selesaikan Perselisihan Hukum dengan Mantan Manajer
Umum
20 jam yang lalu
Coldplay Selesaikan Perselisihan Hukum dengan Mantan Manajer
Home  /  Berita  /  Olahraga

Founder Football Institute Tegaskan PSSI Yang Punya Hak Siar Timnas Bukan AFC

Founder Football Institute Tegaskan PSSI Yang Punya Hak Siar Timnas Bukan AFC
Timnas Indonesia. (PSSI)
Kamis, 13 Juni 2024 13:18 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Founder Football Institue Budi Setiawan secara tegas menyebutkan PSSI memilik hak siar dan komersial yang tidak bisa diganggu gugat terhadap Timnas Indonesia. Artinya,  Timnas Indonesia main di pertandingan kandang, 100 persen PSSI yang memiliki hak siar mau diserahkan kepada siapa serta hak komersial akan dibagi dengan pihak manapun.

"Sederhananya begini. Hak siar kompetisi Liga 1 siapa yg punya? Yang punya adalah PT LIB karena dia adalah operator kompetisi yang ditunjuk PSSI. Demikian juga Hak siar Timnas yamg punya adalah PSSI. Hak siar piala dunia yang punya FIFA, dan bukan AFC. Dan, AFC punya event Piala Asia, maka hak siar dan komersialnya melekat kepada AFC. Tidak bisa dia klaim kualifikasi world cup dimiliki AFC karena region Asia," kata Budi Setiawan menampik pemberitaan sehubungan adanya pihak yang mengklaim bahwa AFC yang memiliki hak siar untuk zona Asia kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut Budi, PT LIB pernah menjual hak siar eksklusif kepada MNC dan Emtek. FTA & OTT exclusive Emtek DTH non exclusive ke MNC Vision, KVision dan Nex. Sementara IPTV non exclusive kepada pihak Indihome.

"Lalu pertanyaannya MNC mendapat hak siar timnas round 3 itu dari mana? Sementara pssi sudah menunjuk emtek sebagai pemegang hak siar timnas untuk tahun 2024? Apakah dari AFC? Apa kapasitas AFC mengklaim bahwa AFC memiliki hak siar di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026? Apakah ini hanya berlaku untuk Indonesia? Atau berlaku juga untuk timnas negara lain yang berkontestasi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026?," tanyanya. ***

wwwwww