Ketua FBJ: Langkah PKB Dukung Anies di Pilkada Jakarta Sudah Tepat

JAKARTA - Ketua Forum Bersama Jakarta (FBJ), Budi Siswanto mengapresiasi dan menilai langkah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta sebagai langkah tepat.

Budi menilai, PKB sangat jeli melihat Anies Baswedan sebagai kandidat yang punya kualitas dan kapabilitas untuk kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta karena mempunyai rekam jejak yang baik.

"Alhamdulillah, dukungan yang digaungkan FBJ agar Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta juga disuarakan PKB. Kami mengapresiasi PKB sebagai parpol yang memiliki kewenangan sah mengajukan calon sudah mantap memilih Anies," ujarnya, Kamis (13/6).

Budi menyebut, PKB sudah merasakan manfaat cocktail effect (efek ekor jas) saat mendukung Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.

"Perolehan kursi PKB di DPRD DKI melonjak 100 persen, sangat signifikan. Bahkan, PKB juga berhasil menorehkan sejarah baru menempatkan kadernya di DPR RI melalui Dapil Jakarta," tegasnya.

Budi menjelaskan, Anies merupakan tokoh pluralisme sebagaimana KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal ini dibuktikan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies menghadirkan kesetaraan bagi semua agama dan suku.

"Semua umat beragama di Jakarta diberi kemudahan untuk membangun tempat ibadah," terangnya.

Budi berharap, dukungan sah dari PKB dapat menguatkan semangat dan motivasi partai-partai lain untuk ikut mendukung Anies.

"PKB punya 10 kursi di DPRD, tentu ini juga menjadi modal kuat untuk bisa bekerjasama dengan partai lain untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta," ungkapnya.

Ia menambahkan, sebagai relawan pendukung Anies, FBJ juga akan berjuang all out memenangkan Anies serta pasangannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kami punya pengamanan ikut memenangkan Anies-Sandi mengalahkan Ahok-Djarot. Saat ini dengan elektabilitas yang tinggi saya yakin Pak Anies dapat kembali menjabat sebagai DKI 1 karena belum punya lawan setara," ucapnya

Budi memaparkan, FBJ tidak lahir secara instan hanya untuk kepentingan Pilkada saat ini karena sudah ada sejak tahun 2016 dengan nama Fauzi Bowo Center (FBC) yang pada 2012 lalu bertransformasi menjadi Forum Bersama Jakarta (FBJ).

"Saat ini relawan FBJ berjumlah sekitar 10.000 orang dengan jaringan tersebar hingga kelurahan di seluruh Jakarta yang bisa terus dikapitalisasi," pungkasnya. (Riyan). ***