Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
6
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Home  /  Berita  /  Olahraga

Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu

Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
GM Susanto Megaranto saat menaklukkan GM Eugenio Torres di babak kedua Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024. (PB Percasi)
Rabu, 24 April 2024 18:28 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Setelah gagal meraih poin di babak pertama, pecatur senior Indonesia, GM Susanto Megaranto (2504) kembali bangkit pada Turnamen Catur Internasional bertajuk Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024.

Dalam pertandingan babak kedua yang dimainkan di Hotel Artotel Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Rabu (24/4/2024), Susanto Megaranto meraih kemenangan atas pecatur senior dari Filipina GM Eugenio Torre.

Kemenangan Susanto yang memegang buah hitam dengan pembelaan London System ini tidak terlepas dengan kejeliannya melihat kondisi lawan yang sudah berusia 72 tahun. Dalam permainan panjang itu, Susanto sukses membuat Torre melakukan kesalahan sehingga dia berhasil meraih poin pertama.

"Permainan Torres cukup tangguh meski usianya sudah 72 tahun. Makanya, sejak awal saya bermain konsisten dengan memaksanya bermain panjang agar Torre mengalami krisis waktu sehingga melakukan langkah blunder. Ternyata semua itu berjalan sesuai harapan ketika Torre merobohkan raja putihnya pada langkah ke 50 dan menyatakan kalah, ” jelas Susanto

Dengan kemenangan ini, Santo lebih terpacu lagi dalam pertandingan selanjutnya. Karena di babak awal terpaksa kalah atas unggulan pertama asal Australia, GM Temur Kuybakarov (2600).

Di event GM kali ini, kata Susanto, semua pecatur berpeluang meraih gelar norma GM. Untuk itu, ia mendorong pecatur Indonesia yang memiliki gelar Indonesia Master meraih norma GM, dan pecatur Indonesia memiliki norma GM untuk meraih GM murni.

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto yang setia mengikuti jalannya pertandingan, mulai lega para pecaturnya bangkit untuk meraih kemengan seperti Susanto Megaranto.
"Tidak mudah main di babak pertama langsung tampil eksis. Namun, saya bersyukur Susanto mampu meningkatkan permainan yang dimiliki saat lawan pecatur senior dari Filipina itu," katanya.

Dalam pertandingan bergengsi seperti ini, kata Utut, pecatur bukan hanya menguasai masalah teknis tetapi juga menyiapkan mental. "Kalau mereka bisa menguasai teknik dan mentalnya bagus, tinggal tampil eksis untuk meraih kemenangan," imbuhnya.

Utut juga menyebut para pecatur muda Indonesia juga tampil eksis seperti Aditya Bagus Arfan yang mengalahkan Gilbert E. Tarigan dan Farid Firmansyah unggul lawan Mohammad Ervan.

Dalam pertandingan ini, Arief Abdul Hafis mengalami kekalahan atas Surya Wahyudi dan M Agus Kurniawan hanya mampu bermain remis lawan Cecep Kosasih. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/