Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Hukum

Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi

Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Kejaksaan Agung RI. (Ist)
Rabu, 27 Maret 2024 21:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menggegerkan publik dengan menetapkan Harvey Moeis, suami dari aktris ternama Sandra Dewi, sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah.

Kasus ini menggambarkan jaringan korupsi yang merambah ke industri pertambangan timah, melibatkan sejumlah tokoh bisnis dan pengusaha ternama.

Dalam penggerebekan yang dilakukan di Kejaksaan Agung, Harvey Moeis tampak keluar dengan mengenakan rompi tahanan berwarna pink, sebelum kemudian digiring ke mobil tahanan oleh petugas Kejagung.

Kasus ini juga mengungkap keterlibatan Helena Lim, seorang crazy rich yang dituduh memberikan dukungan kepada para pelaku korupsi.

Menariknya, ini bukan kali pertama industri timah diguncang oleh skandal korupsi. Sebelumnya, sejumlah nama besar seperti SG, MBG, dan HT juga terlibat dalam praktik korupsi yang merugikan negara.

Kasus ini membuka mata publik akan kompleksitas korupsi dalam industri pertambangan yang membutuhkan tindakan tegas dari pihak berwenang.

Selain itu, modus operandi para tersangka yang terlibat dalam kasus ini juga cukup mengejutkan. Dengan menggunakan perjanjian kerja sama palsu, mereka berhasil mengakomodasi penambangan ilegal dengan harga yang melampaui standar yang ditetapkan, merugikan negara secara besar-besaran.

Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan ketat dalam industri pertambangan untuk mencegah praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat. (Yazid N). ***

Kategori:Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/