Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tambahan Tiga Emas Wushu Perkuat Posisi Indonesia di Puncak Klasemen AUG 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Tambahan Tiga Emas Wushu Perkuat Posisi Indonesia di Puncak Klasemen AUG 2024
2
Video Dewasa Mirip Audrey Davis, Putri David Bayu Beredar Luas
Umum
8 jam yang lalu
Video Dewasa Mirip Audrey Davis, Putri David Bayu Beredar Luas
3
Indonesia di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
4
Camila Cabello Unjuk Identitas Baru Lewat Album Keempat
Umum
8 jam yang lalu
Camila Cabello Unjuk Identitas Baru Lewat Album Keempat
5
Tenis Kawinkan Gelar Beregu di AUG 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Tenis Kawinkan Gelar Beregu di AUG 2024
6
Anji Bantah Keras Tuduhan Perselingkuhan
Umum
7 jam yang lalu
Anji Bantah Keras Tuduhan Perselingkuhan
Home  /  Berita  /  Politik

Gagalkan Drawing Piala Dunia U-20 untuk Genjot Elektabilitas, Ganjar Dianggap Berlebihan

Gagalkan Drawing Piala Dunia U-20 untuk Genjot Elektabilitas, Ganjar Dianggap Berlebihan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Murembang di Batang. (Foto: Dok GoNews.co)
Selasa, 28 Maret 2023 21:30 WIB

JAKARTA - Reaksi penolakan Ganjar Pranowo kepada Tim Nasional Sepakbola Israel datang ke Indonesia dinilai berlebihan. Alasannya, karena kental muatan politisnya ketimbang substantifnya. Tidak sedikit memperkirakan sikap Ganjar demi kepentingan Pemilu Serentak 2024.

"Protes ini (penolakan Timnas Israel masuk Indonesia) hanya usaha mengambil momentum semata, menaikkan elektabilitas,” ujar pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, Selasa (28/3/2023).

Ia berpendapat, Ganjar ingin melambungkan namanya dan sekaligus partai yang menaunginya jelang Pilpres 2024, namun dengan memakai dalil pendiri PDI Perjuangan sekaligus Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.

"Meski dengan dasar analisis penolakan (Timnas Israel masuk Indonesia) adalah komitmen Bung Karno terhadap Palestina, hanya saja konteksnya berbeda,” tuturnya.

Dalam hal kedatangan Timnas Israel, dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini memandang, penolakan Ganjar sama sekali tak berdasar. "Sebab, ini Indonesia sebagai penyelenggara semata, sedangkan Israel adalah salah satu peserta Piala Dunia U-20. Ini menunjukkan perilaku politisi kita terkadang amat berlebihan,” tuturnya.

β€œDan Ganjar setelah melontarkan pernyataan itu malah menyerahkan kepada pemerintah dan PSSI," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Sepakbola, DKI Jakarta, Jawa Tengah
wwwwww