Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Raffi Ahmad Putuskan Gunduli Kepala Sepulang Ibadah Haji
Umum
20 jam yang lalu
Raffi Ahmad Putuskan Gunduli Kepala Sepulang Ibadah Haji
2
Persik Kediri Datangkan 3 Pemain, Satunya Kiper dari Brasil
Olahraga
20 jam yang lalu
Persik Kediri Datangkan 3 Pemain, Satunya Kiper dari Brasil
3
PSS Sleman Resmi Datangkan Paulo Sitanggang
Olahraga
19 jam yang lalu
PSS Sleman Resmi Datangkan Paulo Sitanggang
4
Persib Bandung Mulai Berlatih Awali Pra Musim BRI Liga 1 2024/2025
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bandung Mulai Berlatih Awali Pra Musim BRI Liga 1 2024/2025
5
Ini Tahapan Yang Dilakukan Indra Sjafri Jelang AFF U 19
Olahraga
23 jam yang lalu
Ini Tahapan Yang Dilakukan Indra Sjafri Jelang AFF U 19
6
Dua Pemain Asing Baru Diperkenalkan Bali United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Dua Pemain Asing Baru Diperkenalkan Bali United FC
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Makin Cerah, Fee Based Income Bisnis Bancassurance BRI Tumbuh 2,4 Kali Lipat

Makin Cerah, Fee Based Income Bisnis Bancassurance BRI Tumbuh 2,4 Kali Lipat
Minggu, 12 Juni 2022 13:07 WIB
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat prospek bisnis bancassurance semakin cerah seiring kesadaran masyarakat terhadap proteksi risiko yang terus meningkat. Kondisi tersebut turut mendorong pencapaian fee based income (FBI) bisnis asuransi secara keseluruhan di BRI yang tumbuh signifikan mencapai Rp 372 miliar pada Mei 2022.

Adapun kinerja bisnis bancassurance yang dikelola Wealth Management BRI di segment affluent (BRI Private dan BRI Prioritas) periode bulan Mei 2022 tercatat mengalami pertumbuhan hingga 2,4 kali lipat dibandingkan periode tahun sebelumnya. Akselerasi kinerja ini tidak lepas dari upaya literasi finansial serta strategi pemasaran yang masif.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, Wealth Management BRI optimistis FBI bisnis bancassurance untuk keseluruhan tahun ini dapat tumbuh hingga 11% year on year (YoY) selaras dengan optimalisasi literasi finansial yang telah dilaksanakan pada seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan didorong oleh pemulihan ekonomi nasional, meningkatnya konsumsi masyarakat dan mulai terbangunnya kesadaran atas pentingnya memiliki asuransi sebagai proteksi serta perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang mungkin terjadi di masa depan,” ungkap Handayani.

Menurut Handayani, kesadaran masyarakat terhadap produk asuransi yang terus patut dielaborasi dengan upaya literasi finansial. Dengan begitu, nasabah dapat menerima manfaat proteksi yang paling sesuai dengan kebutuhanny masing-masing.

Lebih lanjut, dirinya menyebut perseroan senantiasa menghadirkan layanan proteksi yang komprehensif bagi nasabah bancassurance. Salah satunya, melalui peluncuran produk Asuransi Jiwa Optimal Sejahtera (AURORA). AURORA merupakan produk asuransi jiwa berjangka dengan manfaat perlindungan jiwa, penyakit kritis, dan pengembalian premi pada akhir masa asuransi.

Digitalisasi Semakin Masif

Dalam mendukung peningkatan kinerja, Handayani menambahkan bahwa BRI terus menyelaraskan strategi bisnis dengan digitalisasi. Hal itu tercermin dari rencana peluncuran produk pemasaran digital bancassurance melalui financial super Apps BRImo. Layanan finansial yang terintegrasi di BRImo diharapkan memberikan kemudahan bagi nasabah, sejalan dengan misi BRI menjadikan BRImo sebagai layanan digital banking yang menghadirkan solusi holistik bagi nasabah.

“BRI juga akan meluncurkan produk pemasaran digital bancassurance melalui aplikasi BRIMO Super Apps Transaksi Cepat, Premi Terjangkau & Manfaat Perlindungan Jiwa yaitu produk Life Care (memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia alami / kecelakaan) dan Acci Care (memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia karena kecelakaan dan cacat tetap). Melalui BRImo Super Apps, BRI sangat memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi pembelian produk bancassurance kapan pun dan dimana pun,” ujar Handayani.

BRImo tercatat menjadi layanan digital banking dengan jumlah pengguna yang mencapai 16,1 juta user. Financial super apps tersebut dapat menyediakan lebih dari 100 fitur layanan perbankan hanya dalam genggaman tangan saja. ***

Editor:Muslikhin Effendi
Kategori:Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwww