Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesuksesan Tim Catur Indonesia Raih Juara Umum di AUG 2024 Bukti Nyata Proses Latihan
Olahraga
13 jam yang lalu
Kesuksesan Tim Catur Indonesia Raih Juara Umum di AUG 2024 Bukti Nyata Proses Latihan
2
Migi Rihasalay bersama Gekrafs Pandeglang Bertekad Majukan Ekonomi Kreatif
Ekonomi
12 jam yang lalu
Migi Rihasalay bersama Gekrafs Pandeglang Bertekad Majukan Ekonomi Kreatif
3
Menpora Dito Terlibat dalam Rekonsiliasi di Tubuh PORDASI, Aryo Djojohadikusumo Ikhlas dan Triwatty Sepakat
Olahraga
23 jam yang lalu
Menpora Dito Terlibat dalam Rekonsiliasi di Tubuh PORDASI, Aryo Djojohadikusumo Ikhlas dan Triwatty Sepakat
4
Mengenal Train Simulator LRT Jakarta
Umum
14 jam yang lalu
Mengenal Train Simulator LRT Jakarta
5
Sambut Tuan Rumah Dua Single Event Asia, PB IKASI Datangkan Pelatih Anggar Profesional dari Amerika Serikat
Olahraga
7 jam yang lalu
Sambut Tuan Rumah Dua Single Event Asia, PB IKASI Datangkan Pelatih Anggar Profesional dari Amerika Serikat
6
Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Penjualan Sembako Murah di Bintaro
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Penjualan Sembako Murah di Bintaro
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2022

Ginting Dipaksa Akui Keunggulan Pemain Nomor Satu Dunia

Ginting Dipaksa Akui Keunggulan Pemain Nomor Satu Dunia
Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: Humas PP PBSI)
Sabtu, 11 Juni 2022 22:45 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Perjuangan tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti di semifinal Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2022. Ginting harus mengakui keunggulan Viktor Axelsen, pemain nomor satu dunia asal Denmark.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022) malam, Ginting harus mengakui keunggulan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu. Setelah bertarung selama 48 menit, Ginting akhirnya kalah dengan skor identik 15-21, 15-21.

Pada laga ini, pemain kelahiran Cimahi itu sebenarnya sudah mencoba berbagai cara untuk mengalahkan pebulutangkis rangking satu dunia tersebut. Ginting juga sudah berupaya mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik.

Sayang usaha yang dilakukan pemain kelahiran 11 Mei 1996 itu kurang ampuh. Maklum, Axelsen tampil apik sepanjang pertandingan dengan meladeni setiap permainan yang Ginting terapkan.

"Saya sudah mencoba segala cara, mulai dari menyerang terlebih dahulu malah itu menguntungkan Axelsen," kata Ginting.

"Dengan jangkauan yang luar biasa, Axelsen mampu mendikte setiap permainan saya," ungkap Ginting.

Ginting mengakui Axelsen saat ini jauh lebih tangguh. Bahkan, kepercayaan dirinya tengah meningkat semenjak meraih medali emas Olimpiade Tokyo.

Bahkan dalam beberapa edisi turnamen BWF, ayah dari Vega Rohde Axelsen itu menjadi yang terbaik dengan naik podium di All England 2022 serta Kejuaraan Eropa 2022.

"Melihat Axelsen sekarang bisa melesat, mungkin karena dia merupakan pebulutangkis yang peduli dengan kekuatannya," papar Ginting.

“Tidak heran dia bisa memanfaatkan hal tersebut dan menggunakan kelebihannya dengan baik," tambah Ginting, yang sebelumnya sukses menjadi juara Daihatsu Indonesia Masters 2018 dan 2020.

Kekalahan Ginting di laga ini menjadikan pemain rangking enam dunia itu telah menelan tujuh kali kekalahan saat jumpa Axelsen. Kekalahan terakhir dirasakan Ginting saat jumpa Axelsen terjadi pada turnamen All England 2022.

Dengan kemenangan ini, Axelsen berhak melaju ke babak final turnamen BWF level super 500 untuk melawan wakil Chinese Taipei, Chou Tien Chen.

Pada babak semifinal, runner up Prancis Terbuka 2021 itu mengalahkan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew lewat pertarungan rubber game 21-16, 8-21, 21-19. ***

wwwwww