Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
2
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
10 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
3
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
4
Dailami Firdaus Imbau Penggratisan Parkir di Tempat Ibadah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Dailami Firdaus Imbau Penggratisan Parkir di Tempat Ibadah
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
6 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
6 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Home  /  Berita  /  Umum

Migi Rihasalay dan Andrew James Ajak Anak-anak Berkreasi dengan Limbah Alam

Migi Rihasalay dan Andrew James Ajak Anak-anak Berkreasi dengan Limbah Alam
Desainer dan seniman Migi Rihasalay saat mengajarkan anak-anak berkreasi dengan limbah alam. (Ist)
Senin, 19 Februari 2024 22:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANTEN - Migi Rihasalay, seorang designer dan seniman, kembali menggelar kegiatan positif dengan memimpin anak-anak dalam memanfaatkan limbah alam untuk menciptakan karya seni yang menawan, di Kampung Joglo Tanjung Lesung, Banten, Minggu (18/2/2024).

Kegiatan psoitif ini tidak hanya mengajak anak-anak untuk berkreativitas, namun juga untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga lingkungan.

Dalam sesi tersebut, anak-anak diajak untuk mengenal berbagai jenis pepohonan dan bagian-bagiannya sambil menggunakan limbah alam sebagai bahan utama.

"Kami ingin anak-anak ini tidak hanya belajar tentang seni, tetapi juga tentang keanekaragaman alam serta betapa pentingnya untuk merawatnya," ujar Migi dengan antusias.

Tak sendiri, Migi Rihasalay yang kerap didampingi oleh sang suami, Andrew James, menyebuykan bahwa salah satu aspek menarik dari kegiatan ini adalah penggunaan kardus bekas sebagai dasar untuk menciptakan bentuk wajah.

Dengan kreativitas tinggi, anak-anak memotong kardus bekas menjadi berbagai bentuk seperti kotak, oval, yang kemudian dijadikan sebagai dasar ekspresi wajah.

Migi juga memberikan contoh ekspresi wajah yang berbeda-beda kepada anak-anak, menggunakan ornamen limbah alam seperti ranting, daun kering, akar, buah, dan bunga. Hal ini tidak hanya melatih kreativitas mereka tetapi juga membantu anak-anak untuk memahami beragam emosi yang dapat diungkapkan melalui seni.

"Anak-anak sangat senang dan antusias dalam mengerjakan proyek ini. Mereka merasa terlibat secara aktif dalam menjaga lingkungan sekaligus menciptakan karya seni yang indah," tambah Migi tersenyum.

Migi mengutarakan, filosofi di balik kegiatan ini adalah untuk mengajarkan anak-anak untuk menghargai setiap hal di sekitar mereka, termasuk sampah, dan bagaimana hal-hal tersebut dapat diubah menjadi sesuatu yang indah dan berguna.

Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya sekedar pembelajaran seni namun juga pembelajaran tentang kepedulian lingkungan dan penghargaan terhadap alam.

Andrew James pun menambahkan, kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam menjaga lingkungan sekitar melalui kreativitas dan kepedulian.

Dengan begitu, bukan tidak mungkin bahwa suatu hari nanti, kita akan melihat lingkungan yang lebih bersih dan indah, berkat upaya kolaboratif dari semua pihak. (Yazid N). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/