Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Olahraga

Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker

Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sonny Stevens. (Dok.ligaindonesiabaru)
Selasa, 07 Mei 2024 14:59 WIB
Penulis: Azhari Nasution

TANGERANG - Baru berkarir di Indonesia musim ini, kiper Dewa United FC Sonny Stevens tidak kesulitan beradaptasi. Padahal, Sonny baru kali pertama bermain di Asia Tenggara.

Dewa United adalah klub pertamanya di Asia Tenggara. Klub kedua-nya di luar Belanda setelah sebelumnya pernah bergabung dengan klub Yunani bernama Ofi Crete FC. 

Kecepatannya beradaptasi tidak lepas dari peran eks Bali United Malvin Platje. Pemain asal Belanda itu banyak memberi informasi kepada kiper berusia 31 tahun tersebut. "Iya saya mengenalnya. Dia memberi saya beberapa informasi soal sepak bola di sini, tapi saya juga melakukan observasi sendiri," paparnya. 

Penampilannya pun konsisten bersama Dewa United. Tidak heran jika lini pertahanan Dewa United jadi salah satu yang terbaik hingga pekan ketiga. Selain postur tinggi yang mendukung performa, Sonny punya kemampuan yang jarang dimiliki seorang kiper. Yakni membaca pergerakan penyerang lawan. 

Beberapa kali, dia seakan mengerti apa yang bakal dilakukan striker lawan ketika di dalam kotak penalti. Hal tersebut tidak didapatnya seketika saja. "Saya memulai karir sepak bola di usia muda sebagai nomor 9 (striker)," ungkapnya. 

Dulu, ketika jadi striker, mantan pemain FC Twente itu sebenarnya bermain bagus. Dia kerap kali jadi pilihan utama. Hanya saja, semua itu berubah ketika dirinya melihat sosok Gianluigi Buffon. Mantan pemain Juventus itu yang membuat dirinya jatuh cinta dengan posisi kiper. Sonny pun ganti posisi menjadi kiper. "Ya ketika tumbuh dewasa, saya juga suka bermain di posisi kiper," lanjutnya. 

Karena punya keahlian sebagai kiper dan striker, Sonny pernah memainkan dua posisi tersebut dalam sebuah pertandingan. Hal tersebut dilakukan karena permintaan khusus dari pelatihnya di usia muda kala itu. "Satu babak jadi kiper, babak kedua jadi striker. Kalau diingat, sangat lucu peristiwa itu. Tapi saya menikmatinya," bebernya.

Nah, insting strikernya pernah membantu Dewa United. Dia pernah mencetak gol dari sundulan ketika melawan PSIS Semarang pada Kompetisi BRI Liga 1 2023/24 beberapa waktu lalu. Gol yang membuatnya mencatatkan sejarah sebagai kiper pertama era Liga 1 yang berhasil membobol gawang lawan.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/