Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Olahraga

Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan

Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Senin, 06 Mei 2024 00:52 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tim Bulutangkis Putra Indonesia mengalami nasib yang sama dengan Tim Bulutangkis Putri yang menyandang status runner up Piala Uber 2024.

Ambisi Anthony Sinisuka dan kawan-kawan gagal mempertahankan gelar juara Turnamen Bulutangkis Beregu Putra Piala Thomas 2020. Indonesia hanya menjadi runner up setelah kalah dari China dengan skor 1-3 dalam laga semifinal perebutan lambang supremasi beregu putra dunia tersebut. 

Pasangan He Ji Ting/Ren Xiang Xu memastikan China menjadi juara setelah menghentikan perlawanan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pada partai keempat final Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Minggu (5/5/2024) malam WIB. Bakri, julukan ganda putra ini, tak bisa keluar dari tekanan dan kalah 11-21, 15-21 dalam tempo 38 menit. 

Bagi China keberhasilan ini sebagai penebus kegagalannya pada Piala Thomas 2020 Denmark. Saat itu, China dikalahkan Indonesia dengan skor 0-3. 

Dengan hasil ini, China sudah mengoleksi 11 trofi gelar juara Piala Thomas. Sedangkan Indonesia untuk kedelapan kalinya sebagai runner up di Piala Thomas.  Namun, Merah Putih masih menempati posisi teratas dalam daftar perolehan trofi terbanyak. 

Bagus Maulana mengaku kecewa tidak bisa meraih kemenangan dari He Ji Ting/Ren Xiang Xu. "Kecewa pastinya karena kami belum berhasil upgrade medali dari dua tahun lalu," kata Bagas Maulana usai pertandingan. 

Menurut Bagas, pasangan China tersebut bermain sangat cepat, sehingga sulit diimbangi. "Kami tidak bisa mengimbangi drive-drive mereka padahal sudah coba mengatisipasinya. Banyak mengangkat bola pun bukan pilihan yang tepat," ungkapnya. 

Upaya untuk mengejar ketertinggalan dalam perolehan poin juga disampaikan Muhammad Shohibul Fikri. "Kami sudah berusaha menyusul ketertinggalan hanya memang belum bisa keluar dari tekanan. Tadi juga kami coba serileks mungkin saat masuk lapangan, main saja seperti biasa. Menampilkan yang terbaik. Tetapi lawan juga turun dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi," katanya. 

Bagi Bakri kekalahan ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman. Apalagi, mereka baru pertama kali turun di final Piala Thomas.

Hasil Final Piala Thomas 2024 Indonesia vs China

- Anthony Sinisuka Ginting vs Shi Yu Qi 17-21, 6-21

- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Liang Wei Keng/Wang Chang 18-21, 21-17, 17-21

- Jonatan Christie vs Li Shi Feng 21-16, 15-21, dan 21-17

Daftar Juara Piala Thomas 

1. Indonesia: 14

 2. China: 11

 3. Malaysia: 5

 4. Denmark: 1 

5. Jepang: 1. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/