Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital

Bagi Penderita Diabetes, Ini Tips Aman Berpuasa

Bagi Penderita Diabetes, Ini Tips Aman Berpuasa
Rabu, 14 April 2021 04:13 WIB
PUASA menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Salah satunya penderita diabetes.

Orang dengan penyakit diabates biasanya dilarang berpuasa karena akan membuat gula darah dan kadar insulin mereka tidak terkontrol.

Namun dengan langkah tertentu, mereka yang mengalami diabetes tetap bisa berpuasa dengan aman.

Lalu, bagaimana cara agar penderita diabetes bisa berpuasa dengan aman?

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan penderita diabetes agar bisa berpuasa dengan aman. Berikut langkah tersebut:

1. Konsultasi dengan dokter.

Pastikan dokter Anda mengetahui rencana Anda untuk berpuasa.

Puasa memengaruhi gula darah dan tekanan darah Anda, jadi jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes atau tekanan darah tinggi, dokter Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian selama Ramadan.

Penyesuaian ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter Anda dan tidak boleh dilakukan sendiri.

2. Jaga cairan tubuh

Pastikan Anda minum cukup cairan selama sahur dan berbuka.

Jika cuaca panas selama bulan Ramadhan, cobalah untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan batasi aktivitas fisik Anda untuk meminimalisir jumlah cairan yang hilang sepanjang hari.

3. Periksa kadar gula saat berpuasa

Hal paling berbahaya yang bisa terjadi pada Anda saat berpuasa adalah kadar gula darah rendah yang terllau rendah dan terlalu tinggi serta dehidrasi.

Gula darah yang tak terkontrol dan dehidrasi bisa menyebabkan penglihatan kabur, detak jantung tidak teratur, pusing, pingsan, dan kebingungan.

Karena itu, Anda perlu memeriksa kadar glukosa darah untuk memantau kondisi tubuh Anda.

4. Hindari makanan manis dan tinggi karbohidrat saat berbuka

Untuk menghindari perubahan gula darah, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk tetap mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat sahur dan berbuka.

Makanan berlemak tinggi akan membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah Anda.

Namun, pastikan untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter Anda karena jika Anda sedang menjalani pengobatan, hal ini dapat memengaruhi dosis obat yang harus Anda konsumsi.

5. Hindari makan berlebihan

Meski Anda merasa lapas setelah berpuasa seharian, hindari makan terlalu banyak, baik saat sahur atau berbuka. Sebab, makan terlalu banyak bisa menyebabkan lonjakan gula darah. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/